Optimalisasi PMK, Babinsa Koramil Prambanan Terus Dampingi Pasang Eartag

Klaten - Babinsa Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten Serda Asrori bersama Sertu Sumarno dan Serda Kardiyo anggota Koramil 01 Kota  Kodim 0723/Klaten   melaksanakan pendampingan pendataan hewan dan pemasangan anting atau Ear Tag pada hewan ternak warga di Desa Kebondalem Lor Kec. Prambanan Kabupaten Klaten. (05/12/2022).

 

Baca juga: Mendagri : Presiden Minta Capaian Vaksinasi Daerah Minimal 70 Persen

Pemasangan Eartag terus digencarkan untuk bertujuan pendataan dan memberikan informasi tentang identitas sapi, sehingga memudahkan pemerintah untuk mengecek kondisi setiap ekor sapi.

 

Baca juga: SPAM Batam Ikut Dalam Kegiatan Vaksin Tiga Pfizer Dewasa

Serda Asrori saat mendampingi petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Klaten menyampaikan bahwa terdapat kode batang pada ear tag tersebut untuk mengetahui informasi lengkap sapi, salah satunya vaksinasi yang telah diterima.

 

Baca juga: Polri Akan Sempurnakan Regulasi BPJS Jadi Syarat Urus Surat Kendaraan Bermotor

“Kita bisa mengetahui jenis kelamin, umur sapi, dan nama pemiliknya. Hal itu memudahkan pemantauan jika sapi sudah divaksin atau belum, ” ungkap Serda Asrori.

 

Baca juga: Kasus Covid - 19 Melonjak, Enam Kelurahan Di Palangka Raya Zona Merah

Secara lengkap petugas Dinas Peternakan Kabupaten Klaten Ir. Nurullita Ekasari. S.Pt. M.P., I.P.M. menjelaskan pemasangan ear tag bertujuan memudahkan pencatatan dan pendataan sekaligus pemantauan jumlah populasi hewan, status reproduksi dan distribusi hewan ternak.

 

Baca juga: 27 Orang Terjaring Operasi Yustisi Yang Dilaksanakan Polsek Bantarsari

“Kami dari Dinas Peternakan Kabupaten Klaten melakukan program penandaan dan pendataan sapi di seluruh wilayah Kabupaten Klaten secara bertahap berupa pemasangan anting telinga atau ear tag yang di dalamnya ada barcode untuk dimasukkan ke aplikasi bernama Identik PKH, ” ungkap Ir. Nurullita Ekasari. S.Pt. M.P., I.P.M.

 

Lebih lanjut, Pada Pemasangan Ear Tag Secure QR Code akan terhubung dengan aplikasi Identik PKH. Aplikasi ini bisa diunduh langsung pada handphone berbasis android melalui aplikasi Play Store.

 

“Dalam aplikasi tersebut, petugas akan menginput semua data ternak dari mulai foto, NIK peternak, lokasi, status kesehatan hewan ternak seperti tinggi badan, bobot badan sapi, hingga status vaksinasi PMK hewan tersebut, ” pungkasnya. (Red)

Baca juga: Dampingi Posbindu PTM dan Imunisasi Balita, Ini Yang Disampaikan Babinsa Kemojing