Klaten | Penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar Ke XIV Desa Pogung, Kecamatan Cawas digelar Selasa pagi (15/11/2022). Upacara penutupan tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Pogung, Kecamatan Cawas yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD, Forkopimcam Cawas serta tamu undangan lain.
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
Dalam laporannya, Perwira Pelaksana menjelaskan latar belakang dipilihnya Desa Pogung Kecamatan Cawas sebagai lokasi KBMKB karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat. Dirinya menjelaskan sasaran pokok dalam program KBMKB di sasaran pokok Desa Pogung adalah betonisasi jalan dengan panjang 872 m, lebar 4 m, tebal 15 cm dan untuk sasaran non fisiknya berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bermedsos yang sehat, pelayanan posyandu, pelayanan Dukcapil, pelayanan kesehatan. Dirinya menambahkan seluruh sasaran pokok telah selesai 100?n sasaran non fisik telah selesai dilaksanakan sesuai rencana.
Program KBMKB tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober sampai dengan 22 November 2022 yang akan dikerjakan oleh SST Kodim 0723 Klaten sejumlah 30 orang, Polri 5 orang, Teknisi 2 orang, Aparat Desa 5 orang, masyarakat 70 orang sehingga seluruhnya berjumlah 112 orang.
Selaku Inspektur Upacara, Bupati Klaten, Sri Mulyani Mengatakan membangun kemanunggalan TNI dan rakyat adalah semangat kita menggelar KBMKB Di Desa Pogung Kecamatan Cawas ini, KBMKB dilaksanakan bersifat sengkuyung yang berarti melibatkan kesatuan TNI yang lebih banyak. Artinya TNI selalu bisa dekat dengan rakyat dimanapun dan kapanpun juga, ketika masyarakat membutuhkan.
“Tidak ada tugas yang berat manakala kita bersatu. Nilai - nilai gotong royong, sikap saling peduli dan bekerja sama menjadi kearifan lokal sebagai ciri kehidupan kita yang wajib dijaga, dilestarikan dan dilatih kembali di zaman sekarang ini. Menjaga silaturahmi dengan berkunjung dan bertegur sapa, sikap toleransi dan hormat menghormati dalam perbedaan, semangat pengabdian dan berkorban adalah nilai-nilai yang pernah dicontohkan para bapak bangsa untuk diteladani kembali ketika arus pergeseran nilai itu mulai terlihat jelas di zaman ini” tutur Bupati Klaten
Selanjutnya, Sri Mulyani menambahkan kita sepakat bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat tidak boleh berakhir dengan selesainya KBMKB ini. Dengan keutuhan TNI dan rakyat akan membuat bangsa ini kuat dan kokoh. Dengan kemanunggalan TNI dan rakyat, tidak ada satupun kekuatan musuh yang bisa melemahkan bangsa” Pungkasnya (Pendim Klaten)