Babinsa Wonosari Cek Pupuk Dan Obat Pertanian, Ada Apa?

Klaten - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat pertanian di kios pupuk Ud. Surya Tani di Dk Poko Desa Duwet Kec Wonosari Kab. Klaten, (7/3/2023)

 

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

Tujuan kegiatan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat pertanian adalah untuk mengecek ketersediaan pupuk diwilayah binaan dengan harapan nantinya bisa bisa tersalurkan ke para petani di desa.

 

Baca juga: Kuliah Umum di Polbangtan Medan, Syahrul Yasin Limpo Paparkan Peran Milenial Untuk Pertanian Masa Depan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Babinsa Desa Duwet Serka Joko Sri Murningsih, Perangkat Desa Duwet Hardi, Pemilik Kios Pupuk Ud. Surya Tani Endang Sulastri.

 

Baca juga: Bertahan Diterjang Pandemi, Pertanian Tulang Punggung Ketahanan Bangsa, Selamat dan Salut Buat Mentan RI Syahrul Yasin Limpo

Serka Joko Sri Murningsih menyampaikan bahwa Sasaran pengecekan guna mendata ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai jatah masing-masing desa sehingga tidak sampai diselewengkan oleh pihak tidak bertanggung jawab atau pihak yang tidak berhak menerima bantuan pupuk bersubsidi tersebut.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Perkuat Ketahanan Pangan Berawal Dari Skala Rumah Tangga

“Untuk ketersediaan Pupuk Di Kios Pupuk Ud. Surya Tani diantaranya sebagai berikut Urea 11 Ton, Poska 8 Ton, ZA 1 Ton, NPK Plus 1, 5 Ton, SP 26 1 Ton, ” ujar Babinsa.

 

Baca juga: Lagi, Kementan Genjot Realisasi Program KUR Taxi Alsintan di Jawa Timur

Saat dikonfirmasi terpisah, Kapten Inf Luis Timur Riyanto Danramil 22 Wonosari menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan pupuk oleh Babinsa tentunya dalam rangka mengamankan kebutuhan petani terhadap kebutuhan pupuk sehingga mereka tidak mengalami kendala dan kesulitan saat membutuhkan.

 

“Disini Babinsa dalam melakukan mengecek guna mendukung pada program pendampingan pertanian, berkoordinasi dengan semua pihak terkait, apabila terdapat kendala pada pertanian di wilayahnya, misalnya dalam kesulitan pupuk, ” Pungkas Danramil 22 Wonosari. (Red)