Babinsa Ceper Cek Stok Pupuk Bersubsidi

Klaten - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serda Suparman melaksanakan pengecekan stok pupuk baik pupuk di Kios Makmur Tani Desa Kuncen Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. (29/11/2022).

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Targetkan Penanaman 10 Juta Pohon Kopi di Tahun 2022

Babinsa menuturkan bahwa kegiatan pengecekan ini untuk mengetahui stok pupuk yang ada di toko tersebut sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani.

 

Baca juga: Babinsa Koramil Binangun Dampingi Warga Penyemprotan Massal Hama Wereng

“Dengan adanya pengawasan, diharapkan untuk penyaluran pupuk terutama pada saat musim tanam yang akan datang harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasinya, ” tutur Serda Suparman.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

“Ini juga untuk mencegah apabila ada oknum-oknum yang berusaha berbuat curang dengan tindakan penimbunan maupun penyelewengan terhadap pupuk bersubsidi, tambahnya.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Perkuat Pengembangan Hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

Menurut keterangan Suharno pemilik Kios Makmur Tani saat dikonfirmasi bahwa pihaknya selalu mematuhi prosedur tentang penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani wilayah Ceper tanggung jawab penyalurannya,

 

Baca juga: Menteri Pertanian Kunjungi Lahan Integrated Farming Peternakan Ayam, dan Pabrik Pakan di Sidrap

“Kami hanya melayani kelompok tani dibawah tanggung jawab penyalurannya, ” ucap Suharno

 

“Untuk jumlah alokasi dari distributor sudah disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dari para petani atau kelompok tani atau yang biasa disebut RDKK pupuk bersubsidi, ” tandasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga mendapat keluhan dari pemilik Kios Makmur Tani untuk bisa membantu pengamanan terutama pada saat datangnya pupuk di tempatnya.

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

 

Menurutnya sering terjadi desak-desakan atau antrian para petani atau kelompok tani yang akan mengambil pupuk, dengan tujuan agar penyaluran pupuk tertib, aman dan lancar serta tepat sasaran. (Red)